Tanah kavling. Dampak dari kenaikkan harga tanah yang tak terkontrol, membuat 
pengembang kesulitan membangun rumah murah. Bahkan dalam Lihat listing ratusan 
agen properti yang memasang iklanarea Surabaya. Meskipun demikian, ia 
menyatakan, harga minimal Rp 6 miliar untuk rumah mewah di Batam sudah 
berlebihan. Lonjakan harga rumah mewah terutama terjadi sejak kelompok 
pengembang besar dari Jakarta melebarkan sayap ke Batam. Para pengembang itu 
membuka harga jual rata-rata Rp 2,5 miliar. Pada awal 2015, harga rumah sudah 
menembus Rp 6 miliar.


Harga terbaik, http://www.tanahdijual.top/harga-tanah/ 

update setiap hari.Penurunan pembelian itu juga dipicu kenaikan harga tanah 
yang bergerak liar serta lonjakan harga bahan bangunan dan nilai jual 
obyek Merosotnya pasar properti segmen menengah ke atas tidak hanya 
disebabkan oleh melambannya pertumbuhan ekonomi nasional. Penurunan pembelian 
itu juga dipicu kenaikan harga tanah yang bergerak liar serta lonjakan harga 
bahan bangunan dan nilai jual obyek pajak.

Berbagai jenis dan tipe hunian baru ditawarkan dalam pameran properti BTN Expo 
di Jakarta Convention Center, Jumat (21/8). Lambannya pertumbuhan ekonomi 
nasional mulai berdampak negatif pada bisnis properti nasional, khususnya di 
segmen kelas menengah ke atas. Real Estate Indonesia menaksir penyerapan 
properti selama semester I-2015 turun 20-30 persen jika dibandingkan dengan 
periode yang sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan semester II-2014, 

http://www.tanahdijual.top/persyaratan/

Penjualan properti merosot hingga 40 persen.Kompas/Hendra A Setyawan Berbagai 
jenis dan tipe hunian baru ditawarkan dalam pameran properti BTN Expo di 
Jakarta Convention Center, Jumat (21/8). Lambannya pertumbuhan ekonomi nasional 
mulai berdampak negatif pada bisnis properti nasional, khususnya di segmen 
kelas menengah ke atas. Real Estate Indonesia menaksir penyerapan properti 
selama semester I-2015 turun 20-30 persen jika dibandingkan dengan periode yang 
sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan semester II-2014, penjualan properti 
merosot hingga 40 persen.

Kenaikan harga lahan di Surabaya yang drastis terutama terjadi di area yang 
sedang dibangun jalan raya baru, seperti di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Jalan 
Ir Soekarno-Hatta. Harga lahan di kawasan itu bisa melonjak hingga Rp 25 juta 
per meter persegi dalam setahun terakhir.

Bahkan, lanjut Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 
Yusron Sumartono, kenaikan harga tanah itu sulit dirumuskan. Harga tanah dapat 
berkembang liar sesuai perkembangan pasar. Salah satu acuan yang dipakai 
Pemerintah Kota Surabaya untuk menentukan NJOP adalah kisaran harga penawaran 
tanah yang dimiliki para broker dan bisa diunduh di internet.

Hal yang sama terjadi diDaerah Istimewa Yogyakarta.Kelesuan pasar properti 
tidak hanya disebabkan kondisi makroekonomi, tetapi juga dipicu tingginya harga 
rumah karena kenaikan harga tanah.

Direktur Utama PT Citra Kedaton, Rama Adyaksa, di Yogyakarta, menjelaskan, 
penurunan terutama terjadi pada rumah seharga lebih dari Rp 500 juta. 
Kebanyakan pembeli rumah tersebut adalah mereka yang ingin menginvestasikan 
uang dalam bentuk properti.

”Kebanyakan mereka tidak membeli rumah untuk ditempati sendiri, tetapi 
untuk investasi. Mereka ini sekarang menunda investasi dan menunggu kondisi 
ekonomi lebih stabil,” katanya.

Hal ini membuat orang yang mampu membeli rumah makin sedikit sehingga penjualan 
menurun. Di sisi lain, harga tanah yang tinggi membuat pengembang kesulitan 
membuat rumah dengan harga di bawah Rp 500 juta. Padahal, penjualan rumah yang 
stabil di Yogyakarta berada di kisaran Rp 200 juta sampai Rp 300 juta.

Ketua Apersi Kepulauan Riau Wirya Putra Silalahi mengatakan, wajar jika harga 
rumah di Batam tinggi. Biaya produksi untuk rumah menengah atas minimal Rp 5 
juta per meter persegi. Biaya itu belum termasuk harga lahan dan biaya 
penyediaan fasilitas perumahan.

Sumber lain :

http://www.tanahdijual.top

Reply via email to